Minggu, 17 Maret 2013

Istilah istilah dalam jaringan internet




Pengertian OSI Layer dan Contoh Protokol Pada Setiap Layer OSI
A. OSI merupakan kepanjangan dari Open System Interconnection Di tahun 1984 ISO (Internasional Standarizaation organization) mengeluarkan solusi untuk memberikan standarisasi kompabilitas jaringan-jaringan sehingga tidak membatasi komunikasi antar produk maupun teknologi dari vendor yang berbeda.
Brikut ini adalah gambaran OSI Layer :
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmy_CKtoXLRErCZ6JLHkc4KoRzRbuFYh7XOvUR7ajpw2wW429fWzkVs6F-ZS39h6PpEOQLz-E3KF1SaObt62yD79lLyi866fsyl2zhgyVpg9qVDt96UxxwTXkyV9xRwYZ_gK2k8hNTme8/s320/osigroupedlayers.gif



1. Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.
2. Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.
3. Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.
4. Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.
5. Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.
6. Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.
7. Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

Pengertian End Device

End devices adalah perangkat jaringan yang menjadi titik awal informasi dibuat dan menjadi akhir dari perjalanan informasi(tujuan pengiriman data). contoh perangkat komputer yang bertype end devices antara lain PC, notebook, Ponsel, PDA phone atau perangkat semisal yang lainnya. Pada end devices ada perangkat yang bertindak sebagai alat yang digunakan end devices untuk berkomunikasi di jaringan.

Pengertian Host



Adalah computer denga antar muka jaringan yang dikonfigurasi menggunakan TCP/IP. Sebuah host dapat berupa sebuah windows NT server, workstation Linux, atau salah satu dari banyak router yag digunakan untuk melewatkan informasi dari suatu jaringan kejaringan yang lainnya.
Sumber: Seri buku pintar, Menjadi Administrator Jaringan Komputer, Yogyakarta ANDI, Semarang : Wahana Komputer 2005 halaman 42 - 43


Pengertian Client dan Server

Client adalah : komputer yang diperbolehkan untuk masuk kedalam network dan mengambil/menggunakan segala sumber daya yang tersedia didalam network. Piranti yang ada didalam komputer Client seperti memory, prosesor, tidaklah sekuat seperti yang pada pada server. Walaupun saat sekarang ini, harga PC sudah jauh menurun sehingga memungkinkan memasangkan piranti server di komputer client, walaupun dalam pengertian Client Server ini tidak ada pengaruhnya.

Server, dilain pihak adalah komputer yang lebih kuat, cepat, tangguh dan hebat, yang akan menjalankan sistem operasi Server seperti Ms Windows Server 2003 atau Novell NetWare. Server akan melakukan administrasi terhadap network termasuk seting siapa client yang boleh masuk atau resources apa saja yang boleh digunakannya.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar